Kamis, 04 September 2008

Kau Tetap Jadi Kenanganku

Cukup sudah aku perjuang
sudah aku berikan waktuku untukmu
sudah aku sempurnakan harimu dengan kehidupanku

memang aku rindu senyummu di bibir tipismu itu
memang aku rindu tawamu di sela candamu itu

tapi aku hanyalah aku,
hanya melengkapi bukan mendampingi
hanya mencicipi bukan membumbui

tapi kau adalah kau
yang tetap menghiasi kehidupanku yang sepi ini
yang tetap memberi percikan senyuman diwajah lusuh ini
aku rindu akan itu

kau memberi tabir surya dihitamnya kehidupan liar
kau memberi garis canda di kesunyian abadi di alam ini

terimakasih atas semuanya
terimakasih atas hidupmu diatas hidupku

Tidak ada komentar: