Rabu, 29 Oktober 2008

Akan Aku Pipisi Hatimu Dengan Senyuman

cairan mengental tertimbun didalam
kehidupan dari luar masuk hingga keluar kembali
rasa terburu-buru ingin mengeluarkan tak tertahan
kan ku cari tempat yang special untukmu

tangismu terdengar walaupun dirimu jauh
tawamu mengusik tidurku walaupun dirimu maya

tengah malam aku terjaga karena dirimu
menahan dirimu yang ingin bebas
ku tahan dahulu
karena ku tak bisa keluar saat ini
aku takut kegelapan kehidupan

dirimu kian berontak
ingin terbebas dari diriku

ku beranikan diri tuk keluar
ku pegang obor digenggamanku

kuhampiri ruangan gelap penuh debu
lalu...
akan aku pipisi hatimu dengan senyuman

Dengarlah diriku, wahai gadis dibalik pintu

wahai yang dibalik pintu, dengarlah diriku
bukalah pintumu
janganlah kau sombong padaku

asal kau tahu...
dari sekian banyak wanita, aku tolak hanya untukmu
mengapa dirimu diam dibalik pintu
menunggu diriku pergi jauh dari pelataran rumahmu

"AKU SAYANG KAMU"

tolonglah sambut diriku
dengan senyuman dibalik wajahmu yang lucu
tolonglah berikan aku jalan menuju hatimu yang lugu
menjadi bagian dalam derasnya darah mengalir disetiap sarafmu
tolonglah berikan dirimu untukku

karena diriku berhak mendapatkanmu
karena kau hawa dan adamlah diriku
karena kau bunga dan kumbanglah diriku

kita satu
kita bersama menjalani hidup
untuk satu kehidupan dunia
dunia yang akan kita buat bersama

dengarlah diriku, wahai gadis dibalik pintu...

Aku Tunjukan Padamu Apa Yang Aku Mau

12.00 PM
Liburkan hati disanubari biru
Tenangkan jiwa disela keresahan hati
Tataplah kedepan untuk masa depan
Biarkan perasaan ini terpendam
Walau tubuh ini enggan
Hanya aku dan Kau yang dapat mengerti
Disaat ini dan selanjutnya

15.00 PM
Tampik semua perasaan itu
Lekas bergegas dalam dekapku
Hatiku hatimu menyatu
Dalam irama merdu

17.00 PM
Aku menanti terus menanti
Wajahmu yang lucu tak hadir kembali
Hatiku..menangis sepi
Jiwaku..hancur mati

21.00 PM
Tak ada kemungkinan yang pasti
Diriku sudah mati
Hatiku sendiri
Menunggu sepi
dan aku berucap..
Hariku sudah sampai disini,
karena dirimu telah pergi

25.06.08

Hanya Meramaikan Kesendirian

Sendiri...
Diam, duduk termangu dikamar
Menatap layar monitor butut dihadapannya
mengetik tuts keyboard dengan gemulai
Mengetik entah apa yang diketik
Tak jelas apa yang ditulis
Tak merasakan apa yang dirasakan
Dirinya...ingin berteriak tak terucap
Dirinya...ingin menangis tak terluap
Sendiri...sedikit menyakitkan
Sendiri...sedikit menyenangkan
Entah apa lagi yang ia lakukan
Bagaikan semua kegiatan telah terselesaikan
Bosan tak terarah tanpa tujuan
Mengharapkan motivasi datang bersamaan
Untuk membantu menyelesaikan tugas akhirnya
Menuju kehidupan baru
Yang ia tak tahu apa yang ia akan lakukan
Dan sekarang, ia hanya sendiri
Sendiri menyepi

16 Juni 2007

Ini ungkapan hati yang paling dalam dan ku berikan untukmu

Aku hanya diam jika berada didepanmu
Kau terlihat cantik di depanku
Aku rindu kamu....
Aku sayang kamu.....

Sabtu, 11 Oktober 2008

Surat Lamaran seorang Pujangga

Lampiran : 1 (satu) jiwa
Perihal : Lamaran kematian

Kepada
Yth.
surga/neraka di tempat

Dengan cinta,

Berdasarkan mimpi pada tidurku yang lelap yang diselenggarakan di kamar tidurku yang berantakan ini pada tanggal 10 Oktober 2008, maka aku yang mempunyai jiwa:

Nama : Pujangga Malam
Pendidikan : Pengemis cinta

dengan ini menyampaikan pengharapan permohonan kepada surga/neraka, kiranya berkenan menerima aku untuk bergabung pada kehidupan disana.
Dan sebagai bahan pertimbangan, aku lampirkan:
1. data diri ketika di dunia
2. Surat asli Keterangan kematian
3. Transkip Nilai perbuatan di dunia dari malaikat
4. Pasfoto Berwarna terbaru

Demikian surat permohonan ini aku sampaikan. Atas perhatian serta kesempatan yang surga/neraka yang berikan, aku ucapkan terima kasih.

cinta aku,


Pujangga malam

Suara Hati

tangis bocah dalam kesunyian malam
menangisi diri yang kelaparan
teriakan orangtua dalam keramaian kota
meneriaki keadilan yang didapatnya
nyanyian anak dalam kebisingan jalanan
menyanyikan ungkapan hati yang dalam

menangislah!!
teriaklah!!
menyanyilah!!

sedangkan dunia enggan mendengarmu
sedangkan dunia enggan melihatmu
sedangkan dunia enggan menegurmu

sapalah dengan senyummu, wahai penguasa dibalik mobil mewah!!
lihatlah kami yang hina ini!!

tertawalah kalian dibalik penderitaan kami!!

akan kami tagih semua yang kalian ambil di kehidupan nanti..
dari penderitaan kami, sampai kematian kami.

berbahagialah kalian didunia,
berbuat hinalah kalian didunia,
biarkan malaikat mencatatnya!!
janganlah kalian berharap malaikat bisa dikompromi

sedangkan kami...
bahagia dalam kemiskinan
sambil menunggu keadilan dari-Nya

Sebuah Jawaban

Malam ini aku terjaga
dalam kenikmatan secangkir kopi pahit
disela melepaskan kesibukan dunia

malam ini aku terhenyap
dalam kesunyian hati yang hancur
dihadapkan kerinduan yang sangat dalam

hadapi semua dalam rindu
hadapi semua dengan cinta

seribu langkah akan ku tempuh melewati rintangan
hanya untukmu seorang
walau tanpa alas kaki, akan ku terjang gunung dan lautan
hanya untukmu seorang

mendekatlah,
mendekaplah,
dimalam yang dingin ini

dalam diriku, hanyalah kau seorang!!

Sabtu, 04 Oktober 2008

Untukmu Seorang

Teriakan hati mengguncang dunia
Luapan perasaan menggemparkan alam semesta
Berdirilah walau tubuh menolaknya
Bertindaklah walau pikiran menentangnya

Berjalan beriringan bersamaku
Untuk masa depan yang indah

Merindukanmu

Seekor katak mencinta bulan,
suatu malam dilihatnya bulan tidur dalam kolam
dan dicurinya ciuman,
bulan bergetar, lalu pergi tak berbekas,
seekor katak mencintai bulan,
karenanya kemudian ia belajar bahagia,
menjaga bulan tak luka
dan merindunya dari jauh saja

Posesif Cinta

Tak ku biarkan awan tersenyum ketika bertemu sang mentari,
tapi kan ku buat awan menangis agar memberi kehidupan dibumi.
tak seperti ku biarkan sekelompok sperma merebutkan sang bidadari ovum agar memberi kehidupan baru dibumi
tapi tak ku biarkan mentari bersedih
ketika sang awan tidak dibolehkan menemani.