Jumat, 05 September 2008

Sepatu Bulukku dan Sang Tali Sepatu

Cahaya bulan menerangi siangnya hari
Tujuannya pasti untuk menari
Sang bintang pun ikut bernyanyi
Ditemani belalang tua yang sedang berjemur matahari
Lautan pun bergoyang mengikuti alunan lagu hati
Angin pun berdendang sampai pagi

Sepatu bulukku tertawa
Karena sang tali sepatu menari dalam pembuka
Pembuka hari yang penuh canda

Sepatu bulukku menjerit
Teriak lalu lari terbirit
Karena sepatu bulukku terjepit
Terjepit sendal jepit
dan tertusuk sumpit

Sang tali sepatu terbahak
melihat sepatu bulukku tersedak

Sepatu bulukku telah pergi
Mati meninggalkan sang tali sepatu sendiri
Sang tali sepatu gila tanpa jati diri
Sang tali sepatu lari kesanakemari
Tanpa ada yang berani menghampiri

Sang tali sepatu melihat tali
dan berniat mengakhiri harinya ini
Dengan menggantung diri

Akhirnya sang tali sepatu mati
Kemudian sepatu bulukku dan sang tali sepatu kembali bersama lagi
Menari bernyanyi di siangnya hari
Mengikuti angin bernyanyi
Mengikuti laut menari

Sepatu bulukku dan sang tali sepatu
Terus menari dan bernyanyi di kematiannya
Dan menemani diriku yang sudah dulu disana

Tidak ada komentar: